JAKARTA, 25 Mei 2025 – Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Nasional meluncurkan Koperasi Forhati Insan Cita dan Website Forhati di tengah penyelenggaraan Rapat kordinasi Nasional kemarin.
Inisiatif strategis ini merupakan perwujudan sikap pro aktif Forhati dalam berkontribusi nyata mendukung dan mengimplementasikan visi Asta Cita presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata melalui pembentukkan koperasi Merah Putih di 80 000 desa/kelurahan di Indonesia.
Peluncuran Koperasi Forhati Insan Cita ini dibuka oleh Deputi Bidang Talenta dan Daya Saing Koperasi, Destry Anna Sari mewakili Wamen koperasi Ferry Juliantoro yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya Destry mengatakan bahwa koperasi merah putih ini hadir sebagai instrumen strategis dalam menggerakkan pilar – pilar ekonomi dari akar rumput, dari desa dan kelurahan dengan semangat ekonomi pancasila yakni dengan gotong – royong dan kemandirian rakyat. Destry menambahkan “koperasi Merah putih ini dibentuk
untuk mengakselerasi gerakan nasional ekonomi pancasila menuju Indonesia emas 2045.
Peluncuran ini dihadiri pula oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Assoc prof.Dr.Ujang komarudin, M.Si.
” melalui koperasi, Indonesia terus berupaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dan memberikan kekuatan kepada warganya untuk berkontribusi serta memanfaatkan hasil pertumbuhan ekonomi secara kolektif dan adil.” papar Ujang
Guna membantu kelancaran pembentukkan koperasi Insan Cita, Forhati menggandeng Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)untuk bersinergi. Dihadiri Thoat Mucharif sebagai kepala divisi pembiayaan syariah yang menjelaskan tiga fokus utama LPDB yaitu penyaluran, pendampingan dan inkubasi, koperasi Forhati Insan Cita ditargetkan menjadi koperasi yang ideal berdasarkan kriteria LPDB.
Dalam sambutannya kordinator Presidium Forhati Nasional Hj. Jamilah Abdul Gani M.Kn menghimbau seluruh jajaran Forhati Wilayah di Tingkat provinsi dan Daerah di tingkat kabupaten/kota untuk segera proaktif dalam mengambil peran kepeloporan dengan menggerakkan pembentukkan koperasi Merah putih ini.
Forhati Nasional percaya bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam pengembangan ekonomi keluarga dan komunitas sehingga keterlibatan aktif forhati dalam inisiatif ini menjadi krusial. Forhati memiliki jaringan yang sangat kuat dan sumber daya manusia yang berkualitas di seluruh Indonesi.
“Ini adalah kesempatan kita untuk mengelola potensi ekonomi daerah, meningkatkan nilai tambah produk lokal serta menciptakan lapangan kerja.” imbuhnya.
Forhati Nasional juga bertekad memfasilitasi kordinasi dan memberi dukungan teknis bagi forhati wilayah dan daerah diawali dengan penandatanganan kesepahaman bersama dengan lembaga terkait.
Pada akhir rangkaian kegiatan rakornas tersebut Forhati juga meluncurkan Website Forhati Nasional sebagai bukti langkah maju Forhati untuk menjadi organisasi yang lebih inklusif, adaptif dan transparan.
Website Forhati Nasional bukan sekedar platform digital, namun merupakan jembatan komunikasi, pusat informasi, dan wadah inspirasi bagi seluruh pengurus dan anggota Forhati di seluruh Indonesia bahkan masyarakat dunia.
Jamilah berharap melalui Kehadiran website ini segala kontribusi nyata Forhati dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dapat lebih mudah diakses, disebarluaskan, dan memberi dampak positif yang lebih luas.
“Mari kita bersama-sama mengapresiasi langkah ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk terus bergerak, bersinergi, dan menginspirasi banyak orang terutama para perempuan di mana pun berada”, tutupnya.
